PROFIL
DESA PRINGGARATA DAN POTENSI WISATA DESA PRINGGARATA
(Wisata ABANGAN)
- Sejarah desa PRINGGARATA
Desa pringgarata merupakan salah satu desa dari
sebelas desa yang berada di wilayah kecamatan pringgarata kabupaten Lombok
tengah. Desa pringgatara merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan
pringgarata yang berada di tengah-tengah pemeerrintahan kecamatan,sehingga
permasalahan di semua bidangn yang
dihadapi pemerintah desa sangat kompleks.
Desa pringgarata merupakan desa hasil pemekaran dari
desa sepakek kurang lebih 65 tahun yang lalu dan sampai saat ini sudah 6 kali
pergantian kepala desa,yang mana semua
kepala desa sudah banyak memberikan kontribusi untuk memajukan desa
pringgarata.” kepala Desa
tersebut antara lain : Alm Bapak Muhtar, Alm. Bapak H. Lalu Mahyidin, , Alm.
Bapak Wagiman, Bapak Idham Halid, Bapak Surya Darma, SH. Khaeril Anwar, SH,
Supriadi,Lalu.gede sinar jaya.
Kata pringgarata merupakan sebuah istilah atau
singkatan dari 2 (dua)kata yaitu”pinggir”yang berarti tepi atau sedi (bahasa
sasak) sedangkan “rata” yang berarti datar atau rate(bahasa sasak) jadi
pringgatara adalah pinggir yang rata. Sedangkan arti secara klimatologi yaitu
“kesepadanan tujuan untuk mencapai sebuah tujuan yang sama meminggirkan
kepentingan kelompok atau golongan”.
1. Demografi
A.
Geografi
Secara geografis wilayah Desa Pringgarata Kecamatan
Pringgarata Desa Pringgarata terletak
ditengah-tengah Pemerintah Kecamatan dengan batas-batas wilayah :
● Sebelah
Utara : Desa
Murbaya Kec. Pringgarata
● Sebelah
Selatan : Desa Pengenjek (Kec. Jonggat)
● Sebelah
Barat : Desa arjangka Kec. Pringgarata
● Sebelah
Timur : Desa Taman indah kec.pringgarata
Kantor Kepala Desa berada di wilayah Dusun
Pringgarata Timur sekaligus sebagai pusat Pemerintahan, mempunyai luas
wilayah 6,58 Km2 yang terdiri dari Areal
persawahan seluas + 2,82 km2 , areal perkebunan seluas + 0,74 Km2,areal
permukiman seluas + 2,15 km2 dan lain-lain seluas + 0,87 km2.
B.
Geohidrologi
Wilayah Desa Pringgarata dilintasi oleh saluran
primer Jurang Sate hulu sebagai sumber pengairan teknis bagi petani, di antara
areal pertanian; yang bisa di airi antara lain : Pringgarata Timur, Pringgarata
Barat Selatan, Pringgarata Barat Utara, Dasan Baru Jabon Selatan, Kwang Jukut,Gunung
Agung, Repok Pengenjek, Telabah Baru dan Wates. Sedangkan dusun yang lain
menggunakan sistim pengairan tadah hujan terutama wilayah timur Desa
Pringgarata.
C.
Klimatologi
Kondisi iklim di sebagian besar desa Pringgarata
tidak jauh beda dengan kondisi iklim wilayah kecamatan lain dan bahkan Desa
Pringgarata secara umum dengan dua musim, yaitu musim kemarau yang berlangsung
antara bulan Juni hingga Agustus dan musim hujan antara bulan September hingga
Mei dengan temperatur / suhu udara pada tahun 2012 rata - rata berkisar antara
22,22 ºc sampai 30,46 ºc dan suhu
maksimum terjadi pada bulan Oktober dengan suhu
32,10 ºc serta suhu minimum 20,70 ºc terjadi pada bulan Juni. Kelembaban
udara berkisar antara 81,58 %, kelembaban udara
maksimum terjadi pada bulan Maret dan Nopember sebesar 86,00 % sedangkan
kelembaban minimum terjadi pada bulan September dan Agustus sebesar 77,00 %.
Lamanya penyinaran matahari yang terjadi selama
tahun 2012 rata - rata 68,67 %, lamanya penyinaran matahari maksimum terjadi
pada bulan Juli sebesar 86,00 % dan lamanya penyinaran matahari minimum terjadi
pada bulan Pebruari, Nopember dan Desember sebesar 49,00 %. Kecepatan angin
rata-rata yang terjadi selama tahun 2012 sebesar 207/8 knot, kecepatan maksimun
terjadi pada bulan Pebruari yaitu 270/10 knot, sedangkan kecepatan minimum
terjadi pada bulan Mei sebesar 135/8 knot. Tekanan udara yang ditandai dengan
dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Tekanan udara berkisar antara
1.001,60 mbs – 1.006,60 mbs. Sedangkan
keadaan curah hujan pada tahun 2012 sebesar 144,29 mm dengan curah hujan
terendah bulan Juli sebesar 0,00 mm dan curah hujan tertinggi pada bulan
Desember s/d Januari sebesar 448,90 mm.
D.
Orbitrasi
Adapun orbotrasi atau jarak Desa Pringgarata ( Kantor Desa ) :
- Jarak
dari Kantor Kecamatan : 0,1 Km
- Jarak
dari Ibukota Kabupaten : 15 Km
- Jarak
dari Ibukota Provinsi : 20 Km
- Jarak
dari Ibukota Negara :
2. Keadaan
Sosial
A.
Sumber Daya Alam
Potensi sumber daya alam di Desa Pringgarata
meliputi Sumber Daya Alam non hayati yaitu : air, lahan, udara dan bahan
galian, sedangkan Sumber Daya Alam hayati yaitu perkebunan, flora dan fauna.
Khususnya
tataguna dan intesifikasi lahan yang ada di Desa Pringgarata sbb:
- Persawahan seluas : 45,45Ha.
- Perkebunan
seluas : 39,23Ha
- Permukiman seluas : 25,45Ha
- Perkantoran/Fasilitas umum seluas : 0,55
Ha
Yang meliputi :
·
Tanah Kas Desa : 51,20 Ha
·
Tanah yang
bersertifikat : -
·
Tanah yang belum
bersertifikat
: 51,20 Ha
·
Sumur
: 905 unit
·
Sumur pompa : 9 unit
·
PDAM : 235 buah
·
Perlindungan Mata Air :
3 unit
·
Sumber mata air
: 3 buah
·
Perpipaan
: 2 unit
Sumber daya air di Desa Pringgarata terdiri dari air
tanah (akifer) termasuk mata air dan air permukaan. Berdasarkan atas besaran
curah hujan pertahun, hujan lebih dan evapotranspirasi tahunan yang akan
berpengaruh terhadap air meteorologis sesuai dengan gradasi sebaran curah
hujan.
B.
Sumber Daya Manusia
Sebagaimana
telah disampaikan diatas tabel 2.1, bahwa Desa Pringgarata terdiri dari 9 dusun
yaitu : 1. Pringgarata Timur, 2. Pringgarata Barat, 3. Pringgarata Barat Daya,
4. Dasan Baru Jabon Selatan 5. Kuang Jukut
6. Gunung Agung 7. Repok Pengenjek 8. Telabah Baru 9. Wates
Adapun kondisi Sumber Daya Manusia secara umum
menurut latar belakang pendidikan masih sangat rendah, sesuai dengan pendataan
tahun 2009 yang lalu bahwa angka buta aksara dari usia sekolah sampai usia 50
tahun keatas tercatat sebanyak 131 jiwa yang tidak mampu membaca dan menulis
(buta aksara) dan kondisi tersebut rata-rata disemua dusun yang ada. Untuk
lebih akuratnya kondisi potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh
desa Pringgarata sbb :
1. Jumlah Penduduk : 11.606 jiwa
Laki-laki : 5.676 jiwa
Perempuan : 5.930 jiwa
2. Penduduk menurut strata pendidikan
a.
Sarjana (S1,S2,) :
380 orang
b.
Diploma (D1,D2,D3) :
127 orang
c.
SLTA / sederajat :1.128 orang
d. SMP
/ sederajat :1.865 orang
e. SD/
sederajat :7.875 orang
f.
Buta aksara :
- Usia
07-15 th :
- orang
- Usia
> 15 – 45 th :
57 orang
- Usia
> 45 th keatas :
174 orang
3. Prasarana Dan Sarana
a.
Prasarana Pendidikan
·
Gedung TK : 3 Lembaga (2 masih numpang)
·
Gedung PAUD : 3 Lembaga (5 masih numpang)
·
Gedung SD/ MI : 7 Lembaga
·
Gedung SMP/ MTS : 5 Lembaga
·
Gedung SMA/ MA : 2 Lembaga
b.
Prasarana Transportsi
·
Jalan Kabupaten : 3.500 m’
·
Jalan usaha tani : 3.045 m’
c. Prasarna
Ibadah
·
Masjid :
11 Unit
·
Musholla : 8
Unit
·
Pura/sanggrah : 1 Unit
Kali ini mimin akan mengulas salah satu destinasi
wisata yang akhir-akhir ini muncul di Iklan Aplikasi “Ok Google”. Iklan
tersebut cukup menarik dan membuat mimin penasaran karena menampilkan saluran
irigasi dengan aliran yang cukup deras dan menantang. Setelah menggali
informasi lebih jauh ternyata obyek wisata tersebut merupakan irigasi yang
disebut dengan Abangan yang terletak di Pringgarata. Apasaja sih keunggulan
dari obyek wisata Abangan di Pringgarata? Yuk simak informasi selengkapnya.
Abangan merupakan destinasi wisata penguji
adrenaline yang ngehits dan tengah naik daun. Sebeneranya lokasi ini merupakan
bangunan lama yang telah ada sejak zaman Belanda. Bangunan ini masih utuh sejak
pertama kali dibangun dan tidak pernah mengalami perbaikan. Yang menarik dari
Irigasi ini bukanlah pada umur dan sejarahnya, melainkan karena aliran airnya
yang cukup deras sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Karena letaknya dipedesaan, lokasi ini menyuguhkan suasana yang asri dan segar
sehingga mampu memberikan nuansa yang berbeda. Bagi sobat yang ingin
menghilangkan penat dengan bermain air, obyek wisata ini merupakan pilihan yang
tepat untuk menghabiskan waktu liburan anda.
Pada awalnya Irigasi Abangan dimanfaatkan sebagai
pengairan persawahan dan lahan bagi masyarakat sekitar. Namun seiring
berjalannya waktu lokasi ini bertambah fungsinya menjadi sebuah obyek wisata
yang cukup memikat. Obyek wisata ini mulai dikenal sekitar tahun 2000 dan
perlahan-lahan mampu menarik jumlah wisatawan yang cukup besar. Pengunjung dari
luar daerah pun banyak yang berkunjung hanya demi menikmati sensasi berseluncur
di irigasi ini. Selain menikmati sensasi berseluncur di aliran irigasi,
pengunjung juga dapat menikmati pesona keindahan air terjun yang jaraknya tidak
jauh dari bendungan.
Pringgarata menawarkan pesona alam pedesaan yang
cukup memikat, dengan suasana nan asri dan udara yang segar. Mata anda juga
akan dimajakan dengan hamparan sawah yang hijau dan subur. Di kawasan ini juga
ditumbuhi oleh berbagai pohon rindang dari berbagai jenis yang berbeda. Akhir
pekan dan hari libur nasional merupakan waktu-waktu yang cukup ramai
pengunjung. Jika ingin menikmati suasana liburan yang lebih private anda bisa
mengunjunginya ketika hari kerja. Jangan lupa ajak serta kesayangan anda yaa ,
dapatkan sensasi liburan yang seru dan tak terlupakan.
Obyek wisata Abangan tepatnya berlokasi di Dusun
Tapek Tanjung Barat, Desa Taman Indah dan Dusun Lendang Lonto, Desa
Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Karena kawasan ini
dikelola oleh warga setempat belum banyak fasilitas yang disediakan. Namun
sobat tak akan kelaparan karena sudah banyak pedagang yang menjajakan makanan
dikawasan ini. Sedangkan untuk akses menuju lokasi ini tidaklah sulit hanya
saja jalan nya cukup sempit sehingga jika pengunjung menggunakan mobil harus
lebih berhati-hati. Akan lebih baik jika berkunjung ke daerah ini menggunakan
kendaraan roda dua karena akan lebih cepat. Keuntungan lainnya adalah sobat
dapat menikmati keindahan panorama pedesaan disepanjang perjalanan.
Terdapat dua jalur yang dapat anda gunakan untuk
menuju ke lokasi ini. Jalur pertama adalah jalur selatan dengan melalui Desa
Pemepek kemudian menuju Desa Sepakek dan Desa Murbaya. Untuk Jalur kedua sobat
bisa melalui Desa Puyung menuju Desa Bunjeruk. Bagaimana apakah sobat tertarik
mengunjungi Irigasi Abangan di Pringgarata?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar